Selasa, 24 Februari 2015

Kecepatan Bersin itu 250km/Jam dan Jantung berhenti Berdetak.


Luar biasanya Agama Islam, yang mengatur segala urusan kehidupan manusia. Bahkan urusan bersin pun sudah dijelaskan tentang adabnya. 

Bersin. Bersin adalah proses pengusiran partikel berbahaya lewat hidung dan mulut diiringi keluarnya lendir dan udara. Seseorang yang memiliki kemampuan bersin menandakan tubuhnya sehat.

Dalam sumber lain, menyebutkan bersin itu adalah keluarnya udara dengan keras, kuat, disertai dengan hentakan melalui dua lubang, yaitu hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil di udara yang hanya terlihat jika ada sinar matahari), atau kutu / mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu secara tabiat bersin datangnya dari Yang Maha Rahman, karena mendatangkan manfaat bagi tubuh. 

Untuk itu, Rasulullah memerintahkan umatnya ntuk bersyukur saat bersin. Yang mana bersin merupakan reaksi tubuh yang dahsyat karena saat bersin jantung pun beristirahat sejenak tak berdetak. Berbagai sumber kesehatan menyebutkan kekuatan bersin adalah 250km/jam dan sekitar 40.000 butir air terlepas bersamanya. 

Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Apabila salah seorang dari kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan "ALHAMDULILLAH". Sedangkan saudaranya atau temannya hendaklah mengucapkan "YARHAMUKALLAH" (semoga Allah merahmatimu). Dan hendaklah ia membalas "YAHDIKUMULLAH WAYUSHLIHU BAALAKUM" (semoga Allah memberimu petunjuka dan memperbaiki hatimu)." HR Bukhari dan Muslim.

Bahkan Rasulullah mengisyaratkan bila seseorang bersin lebih dari 3x itu pertanda flu. Sementara Ibnu Qayyim menyatakan bahwa orang yang bersin mendapatkan nikmat dan manfaat dengan keluarnya uap yang tertahan di otaknya. Sebab bila uap itu tertinggal maka akan menimbulkan penyakit yang menyusahkan. Maka diisyaratkan bagi yang bersin untuk bertahmid kepada Allah atas nikmat itu, Subhanallah.

Rasulullah juga mencontohkan, dari Abu Huraira R.A berkata :
"Apabila Nabi Muhammad SAW bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya. (HR. Abu Daud No. 5029).

Dan lagi-lagi ilmu kedokteran juga menyarankan hal yang demikian, karena pada saat bersin dikhawatirkan adanya virus yang terlontar dan bisa menularkan kepada orang lain yang ada di sekitar kita. Karena itu kita hendaknya menutup dengan sapu tangan atau tisu saat bersin. 


Demikian, kali ini kami berbagi info kesehatan dan keajaban bersin serta adab bersin dalam Islam. SEMOGA BERMANFAAT

Sampai ketemu di info Islami lainnya yaa... Insya Allah
====

Penulis : Atik Nurbayati / Owner RumahZarra.com
Tambahkan kami +rumah zarra dalam lingkaran Anda

Dirangkum dari berbagai sumber
foto : google









Tidak ada komentar:

Posting Komentar