Selasa, 24 Februari 2015

Saat Jilbab Terasa Berat
Resensi Buku.


Allah SWT berfirman dalam surat 24, An-Nur ayat 31 yang artinya :

"Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangan mereka , dan menahan kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada suami mereka, ayah mereka, ayah suami mereka, putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka,  atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan terhadap wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung."(An-Nur 24 : 31)


Berjilbab bukan kewajiban bagi wanita, ia bisa digantikan dengan akhlak santun dan hati yang baik. Pada dasarnya letak kesucian gadis terletak pada rasa malunya bukan terletak pada jilbab. Sebab ada banyak wanita berjilbab tapi masih berperilaku buruk, sebaliknya banyak wanita yang tidak berjilbab namun perilakunya banyak menuai pujian. 

ITU BARU SATU ALASAN bagi para muslimah yang masih enggan untuk berjilbab. Di dalam buku ini kita akan menemukan banyak syubhat-syubhat yang digunakan sebagai alasan bagi mereka yang dangkal ilmunya dan ciut akalnya untuk menolak jilbab.

Telah sejak lama jilbab menjadi kontroversi, tidak hanya di negara Eropa yang minoritas, bahkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim pun demikian. Berbagai propagandapun diluncurkan untuk menentang syariat berjilbab. Mulai peraturan-peraturan yang diluncurkan oleh pemerintah resmi hingga jilbab mode yang dianggap sebagai jalan tengah untuk memerangi jilbab syar'i.

Disamping membahas tentang syubhat-syubhat tentang jilbab, buku ini juga membahas tokoh-tokoh yang berperan aktif dalam memerangi jilbab dan bentuk-bentuk nyata penolakan yang terjadi pada kaum berjilbab di berbagai belahan dunia. Dan yang paling penting adalah, penulis memberikan keutamaan berjilbab syari dan kerugian bertabaruj.

Uniknya, dalam buku ini penulis juga memberikan perumpamaan wanita yang berjilbab seperti buku yang bersegel. Yang mana isi dan jumlah halamannya tidak diketahui. Demikian pula yang terkandung  di dalamnya, secerdas apapun, setajam apapun kita melihat dan mengamati cover buku itu, kita tidak akan bisa memahami isinya. Demikianlah wanita berjilbab.

Disajikan dalam bahasa yang sederhana dan pemaparan yang jelas, serta ditutup dengan sebuah renungan yang menggugah hati.

SEMOGA BERMANFAAT.
Sumber : Tulisan Khaizuran Mojaddid
Ditulis ulang oleh : Atik Nurbayati

=============
Sampai ketemu di Info, Berita, dan Tips Islami lainnya yaa..
Tambahkan kami +rumah zarra 
dalam lingkaran Google plus Anda



Tidak ada komentar:

Posting Komentar